Kata "gender" secara leksikal berasal dari bahasa
Inggris, atau"Geschlecht" bahasa Jerman), "Genre" (bahasa Perancis),
"Genero" (bahasa Spanyol), yang artinya semacam jenis, ras dan kelas,
dan "generare" (bahasa Latin) yang artinya prokreasi atau bisa juga
bermakna ras atau jenis.
Pengertian
kata "gender" dalam kamus umum bahasa Inggris, misalnya Oxford
Advanced Learner s Dictionary, diartikan dengan "clasiffication of noun
or pronoun as masculine or
feminine; sexual clasifficatian; sex: the male and female genders" (klasifikasi
benda atau kata ganti benda sebagai maskulin atau feminin; klasifikasi seksual;
seks: gender lakilaki dan gender perempuan). Sejak paling tidak abad 14, kata
gender dalam bahasa Inggris digunakan dengan pengertian umum sebagaimana disebut
di atas (jenis dan kelas). Dalam bahasa Perancis, Jerman dan Spanyol, seperti
juga dalam bahasa Inggris, kata-kata yang terkait dengan istilah gender juga
merujuk pada kategori yang bersifat gramatikal dan literer. Dalam bahasa
Inggris modern dan bahasa German kata gender dan geschlecht dekat artinya
dengan konsep seks, seksuality, perbedaan seks, generasi, dan prokreasi.
Gender
secara umum merupakanjantung dari konstruksi dan klasifikasi sistem perbedaan. Gender
sebagai sebuah konsep yang secara teoritis dipahami berbeda dengan jenis
kelamin diperkenalkan pertama kali oleh seorang ahli sosiolog Inggris, Ann
Oakley pada tahun 50an seiring dengan munculnya gelombang kedua feminisme. Konsep
gender sebagai sebuah kategori sosial, kultural historis dan politis mulai
dianggap penting pada tahun 70an.
Dalam
khasanah ilmu-ilmu sosial istilah gender digunakan dengan makna khusus yang
secara fundamental berbeda dengan jenis kelamin yang bersifat biologis. Hampir
semua teori tentang gender dan argument yang dikemukakan didasarkan pada
pembedaan yang bersifat konseptual antara jenis kelamin yang bersifat biologis
dan gender yang bersifat sosial.
Berdasarkan
pada pembedaan tersebut, berbagai argumentasi feminis menunjukkan bahwa, secara
umum, posisi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam jaringan relasi
sosial dan politik bukan disebabkan
oleh perbedaan anatomis biologis mereka. Perbedaan posisi laki'laki dan
perempuan merupakan sebuah konstruksi sosial yang tidak bersifat kodrati.
Gender Iantas digunakan sebagai sebuah alat teoritis yang efektif, yang
menyediakan cara untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi sejumlah
mekanisme sosio-kultural dan berbagai instrument yang melahirkan apa yang
disebut "perempuan" dan "feminitas". Gender adalah
konstruksi sosial, bukan sesuatu yang bersifat biologis.'' Konsep gender
mengacu pada perbedaan'perbedaan antara perempuan dengan laki-laki yang merupakan
bentukan sosial.' Perbedaan gender adalah perbedaan yang dibangun secara sosial
kultural, yang terkait dengan perbedaan status, sifat, peran, maupun tanggung
jawab laki-laki dan perempuan.
Identitas
gender merupakan aspek primer dari identitas sosial dan personal seseorang dan
dibentuk sejak seorang anak manusia terlahir dan bersosialisasi dengan
lingkungannya. Identitas gender bermula dari bagaimana seorang bayi ditangani,
diperlakukan dan diajak berkomunikasi. Seorang bayi perempuan biasanya
diberikan pakaian dan nuansa kamar yang didominasi warna pink dan mainan serba
boneka, sementara bayi laki-laki dilekatkan dengan warna biru dan mainan mobil,
pistol, dan mainan lain yang yang secara kuItural melambangkan
"kelelakian". Seorang bayl laki-laki ketika menangis akan dibisiki
"laki-laki tidak boleh menangis, laki-laki harus kuat dan berani!",
sementara ketika seorang bayi perempuan menangis komentar yang muncul berbeda
"perempuan memang cengeng". Perlakuan yang berbeda tersebut seolah
mendapatkan penegasan dan legitimasi kultural ketika kemudian bayi-bayi
tersebut tumbuh menjadi sosok-sosok sebagaimana bisikan-bisikan dan perlakuan
yang terus dilanggengkan sepanjang perjalanan hidupnya. Tentu saja, karena pertumbuhan
seorang anak manusia akan sangat tergantung pada bagaimana lingkungan
membentuknya.
Isu
gender menjadi agenda penting dari semua pihak, karena realitas perbedaan
gender yang berimplikasi pada perbedaan status, peran dan tanggung-jawab antara
manusia laki-laki dan perempuan seringkali menimbulkan apa yang disebut dengan
ketidakadilan gender atau diskriminasi maupun penindasan. Ketidakadilan ini
dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan, baik dalam wilayah domestik maupun
publik, dalambidangpendidikan, kesehatan, keamanan, ekonomi, politik, maupun pembangunan
secara lebih luas. Problem ketidakadilan gender ini dalam banyak kasus menjadi
isu yang cukup sensitifdan tidak mudah dipecahkan, terutama ketika terkait
dengan doktrin agama, atau bahkan seolah-olah
mendapatkan legitimasi teologis.
klik di sini : Referensi E Book Tentang Kesetaraan Gender dan Feminism
Link Gerakan Perempuan Indonesia Untuk Kesetaraan Gender,
Perlindungan Perempuan dan Anak :
Koalisi Perempuan Indonesia
klik di sini : Referensi E Book Tentang Kesetaraan Gender dan Feminism
Link Gerakan Perempuan Indonesia Untuk Kesetaraan Gender,
Perlindungan Perempuan dan Anak :
Koalisi Perempuan Indonesia
http://www.koalisiperempuan.or.id
Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga
http://www.pekka.or.id
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga
http://www.pekka.or.id
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
http://www.ppsw.or.id
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia
Institut Kapal Perempuan
http://www.kapalperempuan.org
Institut Pelangi Perempuan
Institut Pelangi Perempuan
Yayasan Jurnal Perempuan
Kalyanamitra
Kamenterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
http://www.kemenpppa.go.id
Komunitas Single Parent Indonesia
Komunitas Single Parent Indonesia
http://indosingleparent.blogspot.com
LBH APIK Jakarta
LBH APIK Jakarta
http://www.lbh-apik.or.id
Mitra Perempuan
Mitra Perempuan
http://perempuan.or.id
Pendampingan Korban Tindak Perdagangan Orang
Pendampingan Korban Tindak Perdagangan Orang
http://www.gugustugastrafficking.org
Yayasan Pusaka Indonesia
Yayasan Pusaka Indonesia
http://www.pusakaindonesia.or.id
Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia
Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia
http://pusatriset.ui.ac.id/pusatriset/?page_id=348
RAHIMA Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak Hak Perempuan
RAHIMA Pusat Pendidikan dan Informasi Islam dan Hak Hak Perempuan
http://www.rahima.or.id
Sahabat Wanita
Sahabat Wanita
http://www.sampoernafoundation.org/?q=en/sahabat-wanita
Persaudaraan Muslimah
Persaudaraan Muslimah
http://www.salimah.or.id
Solidaritas Perempuan
Solidaritas Perempuan
http://www.solidaritasperempuan.org
Suara Perempuan
Suara Perempuan
http://www.suaraperempuan.or.id
Women Research Institut Library
Women Research Institut Library
http://library.wri.or.id/index.php
Yayasan Kesehatan Perempuan
Yayasan Kesehatan Perempuan
http://ykesehatanperempuan.org
Yayasan Pulih
Yayasan Pulih
http://www.pulih.or.id
Yayasan Sayap Ibu
Yayasan Sayap Ibu
http://sayapibujakarta.org
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia
http://www.ykai.net
Semarak Cerlang Nusa (Consultans, Research, Education for Social Transformation)
http://www.scn-crest.org Semarak Cerlang Nusa (Consultans, Research, Education for Social Transformation)
Warta Feminis
http://wartafeminis.com
BLOG LINK Gender
https://gendersociety.wordpress.com
Foundation Link
Feminist Majority Foundation
BLOG LINK Gender
https://gendersociety.wordpress.com
Foundation Link
Feminist Majority Foundation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar