Ada banyak teori dalam sosiologi seperti dalam disiplin ilmu lainnya. Menjadi suatu
hal yang rumit bagi yang mempelajari sosiologi. Teori sosiologi menjelaskan
fenomena yang menarik di area studi spesialis. Dan seringkali keliru untuk memakai
asal dari
teori tersebut. Berikut adalah daftar kemungkinan teori-teori sosiologi populer,
yang dapat digunakan untuk membantu anda memulai mencari kemungkinan teori
sosiologis yang berlaku untuk topik makalah anda. Daftar ini tidak komprehensif dan sangat terbatas. Yang perlu diingat, cara termudah untuk mengidentifikasi teori untuk diterapkan dalam makalah anda adalah dengan
Situs ini berusaha menghadirkan ebook dan textbook sosiologi yang berkualitas dengan mudah, cepat dan murah dengan maksud menyalakan semangat mahasiswa yang tengah mendalami ilmu ilmu sosiologi. Kami sertakan pula review atas e-book di sini. Suatu kebahagiaan bila situs ini kelak menjadi tempat yang ramai dan hangat bagi para mahasiswa dan pemerhati sosial.
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
Selama pertengahan tahun 1900-an, perkembangan sosiologi memasuki tahap
modern. Ciri utama sosiologi modern adalah terjadinya spesialisasi
terus-menerus pada bidang ilmu ini. Para sosiolog berpindah dari mempelajari
kondisi-kondisi sosial secara menyeluruh menuju pengkajian kelompok-kelompok
khusus atau tipe-tipe komunitas dalam suatu masyarakat, misalnya para pengelola
bisnis, para pembuat rumah, geng-geng di jalanan, perubahan gaya hidup, kondisi
sosial, perkembangan budaya, pergerakan pemuda, pergerakan kaum wanita, tingkah
laku sosial, dan kelompok-kelompok sosial. Para ahli sosiologi mengembangkan
lebih jauh metode riset ilmiah, penerapan metode eksperimen terkontrol, dan
menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi dalam menghitung hasil
survei. Cara-cara penentuan sampel penelitian semakin disempurnakan, sehingga
mendukung kesimpulan yang makin terpercaya secara ilmiah.
Teori Sosiologi Klasik Ferdinand Tonnies
Ia adalah
sosiolog berkebangsaan Jerman (1855-1936). Tonnies tertarik pada bentuk –
bentuk kehidupan sosial. Kajianya mengenai bagaimana warga suatu kelompok
mengadakan hubungan dengan sesamanya. Artinya, dasar hubungan tersebut yang
menentukan bentuk kehidupan sosial.Tonnies
berpendapat bahwa dasar hubungan tersebut disatu pihak adalah faktor perasaan,
simpati pribadi dan kepentingan bersama. Di pihak lain dasarnya adalah
kepentingan-kepentingan rasional dan ikatan-ikatan yang tidak permanen
sifatnya. Bentuk kehidupan sosial yang
pertama dinamakanya paguyuban (gemeinschaft),
sedangkan yang kedua adalah patembayan (gesellschaft).
Teori Sosiologi Klasik Herbert Spencer
Pemikir teori sosiologi klasik lainya ; Herbert Spencer (
1820-1903). Spencer lahir di Derby, Inggris, 27 April 1820. Salah satu karya
spencer adalah prinsip-prinsip Sosiologi (Prinsiples
of sociology/1896). Spencer tertarik pada teori evolusi organisnya Darwin
dan ia melihat adanya persamaan dengan teori ovolusi sosial-peralihan masyarakat
melalui serangkaian tahap yang berawal dari tahap kelompok suku yang homogen
dan sederhana ke tahap masyarakat modern
yang kompleks. Spencer menerapkan konsep yang konsep bahwa yang terkuatlah yang
akan menang. Spencer menamakan prinsip ini “kelangsungan
hidup mereka yang sepadan ( survival of the fittest”).
Teori Sosiologi Klasik Georg Simmel
Georg Simmel adalah seorang sosiolog dan filsuf Jerman yang
hidup di tahun 1858-1928. Ia merupakan salah satu Faunding Father Sosiologi. Simmel terkenal dengan karyanya tentang masalah-masalah
skala kecil, terutama tindakan dan interaksi individual. Simmel melihat bahwa
salah satu tugas utama sosiologi adalah
memehami interaksi antara individu. Akan
tetapi, sejumlah besar interaksi dalam kehidupan sosial mustahil akan dapat dikaji
tanpa peralatan konseptual tertentu.
Simmel merasa bahwa ia dapat memisahkan sejumlah terbatas bentuk-bentuk
interaksi yang dapat ditemukan dalam sejumlah besar situasi sosial. Jadi dengan berbekal peralatan
konseptual, dia dapat menganalisis dan memahami situasi interaksi yang berbeda.
Teori Sosiologi Klasik Emile Durkheim
Emile Durkheim lahir di Epinal, Perancis, 15 April 1858. Ia
keturunan pendeta yahudi. Emile Durkheim (1858-1917), dibesarkan di Prancis dan
merupakan salah seorang akademisi yang sangat mapan dan sangat berpengaruh. Ia
berhasil dalam melembagakan sosiologi sebagai satu disiplin akedemisi yang sah.
Pengaruh Dukheim pada perkembangan sosiolagi di Amerika masa kini, sangatlah
besar, baik dalam metodologi maupun teori.
Teori Sosiologi Klasik Max Weber
Max Weber dan Rasionalitas
1.
Riwayat Hidup
Max Weber, lahir dari kelurga kelas menengah. Ia
merupakan alumni Universitas Berlin dan mengajar di almamaternya. Awal
perhatianya pada bidang ekonomi dan sejarah, namun kemudian bergeser ke
sosiologi. Ia menerbitkan salah satu karya terbaiknya, The Protestant Ethic and the
Spirit capitalisme.
Teori Sosiologi Klasik Karl Marx
Karl Marx :
Struktur Ekonomi, Pertentangan Kelas dan
Perubahan Sosial
1. Riwayat Hidup
Karl
Marx lahir di Trier, Prusia 5 Mei 1818. Marx
adalah seorang fisafat, ayahnya seorang pengacara yang juga pendeta
yahudi. Pemikirannya sangat dipengaruhi oleh Hegel-meskipun akhirnya Marx juga
sangat mengkritik Hegel. Pada tahun 1845, Marx pernah di usir dari tanah
kelahiranya Prusai karena dianggap radikal. Lalu ia pindah ke Brusal dan bergabung dengan Engels dalam Liga
Komunis. Karyanya berupa “manifesto komunis” merupakan bukti kebersamaan Marx
dan Engels. karyanya tersebut berisi tentang slogan-slogan politik, misalnya
kaum buruh seluruh dunia, bersatulah!!!
Teori Sosiologi Klasik August Comte
August Comte sebagai Pendiri
dan Bapak Sosiologi
1. Riwayat Hidup (1798-1857),
Auguste Comte lahir di Mountpelier
Perancis, 19 Januari 1798. Ia merupakan pendiri atau Bapak Sosiologi. Pada
tahun 1817 Comte pernah menjadi sekretaris
Saint Simon. Ia terkenal karena memiliki daya ingat yang kuat. Selain dikenal
sebagai Bapak Sosiologi juga filsuf.
Beberapa karyanya banyak yang mengandung pemikiran filsafatnya.
Comte dikenal juga sangat taat terhadap agamanya (Katolik), bahkan ia
menghayalkan dirinya sebagai pendeta agama baru kemanusiaan. Comte memiliki
pengaruh besar di Perancis dan negara lainnya.
Pengantar Teori Sosiologi Klasik
Tokoh yang berperan membangun teori sosiologi klasik diantaranya Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, Georg Simmel, Herbert Spencer. Tokoh-tokoh ini telah memberikan sumbangan besar terhadap perkembangan sosiologi sebagai ilmu. Teori Sosiologi Klasik merupakan dasar untuk mempelajari mata kuliah kontemporer pemikiran dari para tokoh teori sosiologi klasik banyak mempengaruhi bahkan menjadi dasar berpijak dari munculnya teori-teori dari para tokoh yang kemudian dikategorikan dalam teori sosiologi kontemporer.
Langganan:
Postingan (Atom)